Pernahkah Anda mengalami kejadian penerbangan ditunda atau dibatalkan dimalam hari?. Bila pernah mengalami penerbangan ditunda saat malam hari pasti Anda merenungkan pertanyaan berikut – saya tidur di bandara atau mencari hotel transit terdekat?
Di websitenya Bandara Network bagus sekali dalam mengulas pro dan kontra dari kedua pilihan tidur di bandara atau di hotel transit. Berikut ini beberapa pertimbangan antara tidur di bandara atau di hotel transit:
- Hotel : kenyamanan, akses ke toilet dan kamar mandi berada dalam kondisi yang lebih baik untuk sehari, walaupun harus dengan membayar sedikit biaya tambahan. Akan tetapi mungkin bisa ada waktu untuk mencari penerbangan murah besuknya.
- Bandara : kenyamanan tidur yang buruk, rasa kurang nyaman saat didatangi oleh staf keamanan bandara dan perlunya menjaga barang Anda. Kelebihanannya akan mendapatkan penghematan.
Terlepas dari apakah Anda berencana untuk menginap semalam di bandara atau dipaksa untuk melakukannya, maka Anda harus siap menjalaninya. Berikut ini tips yang bisa membuat malam lebih nyaman bertahan di bandara :
- Pada saat kondisi tidak memungkinkan tidur di kursi dan tidur di lantai tidak menjadi pilihan (karena tidak memiliki kantong tidur atau tidak diperbolehkan), maka sebaiknya membawa sebuah bantal tiup, sedikit kasur atau setidaknya selimut tebal. Anda mungkin perlu sesuatu untuk duduk.
- Sebuah bahan bacaan / mp3 player / laptop – setidaknya salah satu dari ini tampaknya sangat diperlukan dalam kasus Anda tidak bisa tidur. Dengan telinga atau mata ditutup bersama akan membantu Anda mudah tertidur.
- Cairan antiseptik / serbet – kebersihan bandara tidak selamanya baik
- Makanan & air – ingat toko-toko bandara akan ditutup pada malam hari.
- Ruang keberangkatan tidak harus menjadi tempat terbaik – Anda bisa berjalan-jalan dan pastikan Anda tidak melewatkan tempat yang lebih baik seperti McDonald atau mushola bandara. Yang penting membuat kita nyaman!
7,106 total views, 1 views today